TIPS PERAWATAN DAN
CARA MERAWAT BURUNG TRUCUKAN
Rizky Julyansyah
Karakter dan sifat burung Trucukan,
cara memilih
burung Trucukan,
cara
merawat burung Trucukan, cara memaster burung Trucukan, makanan, vitamin,
mineral, hormon, asam mino
dan obat untuk burung Trucukan dan tips seputar burung
Trucukan.
Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan
Harian, Perawatan Pra Lomba,
Perawatan Pasca Lomba dan
Perawatan Mabung untuk
Burung Trucukan
Burung Trucukan
merupakan keluarga dekat burung
Cucak Rawa.
Pamornya makin menanjak seiring dengan
ramainya
lomba burung
berkicau di Tanah Air. Memelihara dan
merawat burung Trucukan sangatlah mudah dan
bisa mendatangkan kesenangan.
KARAKTER DASAR BURUNG TRUCUKAN
-
Non fighter. Burung Trucukan bukanlah
burung petarung, daya tarung yang ada
pada burung ini cenderung akibat tingkat
birahi pada level tertentu yang akan
membuat burung ini menjaga daerah
teritorialnya.
-
Mudah jinak. Karena kemampuan
beradaptasinya yang tinggi, maka burung
ini mudah jinak kepada manusia.
PEMILIHAN BAHAN BURUNG TRUCUKAN YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG TRUCUKAN YANG BAIK
DARI KATURANGGAN)
Ada beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bahan atau
bakalan pada burung
Trucukan.
-
Postur badan, pilihlah bahan yang
berpostur sedang dengan panjang leher,
badan dan ekor serta kaki yang serasi.
Jangan memilih bahan yang berleher dan
berbadan pendek.
-
Bentuk paruh, sebaiknya pilih
bentuk paruh yang berpangkal lebar,
tebal, besar dan panjang. Paruh bagian
bawah harus lurus. Jangan memilih bahan
yang memiliki paruh bengkok. Posisi
lubang hidung pilih sedekat mungkin
dengan posisi mata.
-
Postur badan, pilihlah bahan yang
berpostur sedang dengan panjang leher,
badan dan ekor serta kaki yang serasi.
Jangan memilih bahan yang berleher dan
berbadan pendek.
-
Sayap mengepit rapat dan kaki
mencengkram kuat, ini menandakan
bahan tersebut sehat. Warna kaki
tidak berpengaruh terhadap mental
burung.
-
Lincah dan bernafsu makan besar.
Ini merupakan ciri-ciri bahan yang
bermental baik.
-
Rajin bunyi, ini menandakan
burung tersebut memiliki prospek yang
cerah.
-
Warna bulu tegas dan kering,
diyakini memiliki irama lagu yang sangat
panjang.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG TRUCUKAN
-
Voer (sebaiknya pilih yang
berkadar protein sedang yaitu 12%-18%),
belum tentu Voer yang berharga mahal
akan cocok dengan sistem
metabolisme
setiap burung Trucukan. Voer diberikan
sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya.
Selalu ganti dengan Voer yang baru
setiap dua hari sekali.
-
Buah Segar, burung Trucukan sangat
menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok
Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa
buah lainnya. Sebaiknya perbanyak
pemberian buah Pepaya, karena buah
Pepaya mengandung
Vitamin C
yang tinggi sehingga membantu
meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping
itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna
dan sangat cocok dengan sistem
metabolisme
rata-rata burung pemakan buah.
EF (Extra Fooding), pakan
tambahan yang sangat baik yaitu:
Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat
Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang
dan lainnya. Pemberian EF harus selalu
disesuaikan dengan karakter pada
masing-masing burung dan juga harus
mengetahui dengan pasti dampak klausal
dari pemberian EF tersebut.
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG TRUCUKAN
Perawatan harian untuk burung
Trucukan
relatif sama dengan burung berkicau jenis
lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian
yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan
Harian untuk burung Trucukan:
-
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di
teras. Jam 07.30 burung dimandikan
(karamba mandi atau semprot, tergantung
pada kebiasaan masing-masing burung).
-
Bersihkan kandang harian. Ganti atau
tambahkan Voer, Air Minum dan buah
segar.
-
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
Jangan pernah memberikan Jangkrik secara
langsung pada burung.
-
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2
jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama
penjemuran, sebaiknya burung tidak
melihat burung sejenis.
-
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali
burung tersebut diteras selama 10 menit,
lalu sangkar dikerodong.
-
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00)
burung dapat di Master dengan suara
Master atau burung Trucukan lain.
-
Jam 15.30 burung diangin-anginkan
kembali diteras, boleh dimandikan bila
perlu.
-
Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
-
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan
di perdengarkan suara Master selama masa
istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
-
Kroto segar diberikan 1 sendok teh
maksimal 3x seminggu. Contoh setiap hari
Senin pagi, hari Kamis pagi dan hari
Sabtu pagi.
-
Ulat Hongkong dapat diberikan 5 ekor 3x
seminggu.
-
Buah Segar diberikan rutin setiap hari,
dengan format: Hari Senin sampai hari
Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at
dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang
atau buah lainnya.
-
Pengumbaran di kandang umbaran dapat
dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari
dalam seminggu.
-
-
Berikan
buah pisang yang yang telah diolesi Madu
setiap hari Sabtu.
PENANGANAN APABILA BURUNG TRUCUKAN OVER
BIRAHI
-
Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi
dan 1 sore.
-
Frekuensi mandi dibuat lebih sering,
misalnya pagi-siang dan sore.
-
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30
menit/hari saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG TRUCUKAN
KONDISINYA DROP
-
Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik
menjadi 5 pagi dan 5 sore.
-
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi
5x seminggu.
-
Mandi dibuat 3 hari sekali saja.
-
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3
jam/hari.
-
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG TRUCUKAN UNTUK
LOMBA
Perawatan lomba untuk burung
Trucukan
sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan
perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan
burung trucukan agar mempunyai tingkat birahi yang
diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan
perawatan lomba untuk burung Trucukan
yaitu
mengenal baik karakter dasar masing-masing
burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba
untuk burung Trucukan:
-
H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa
dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6
ekor sore.
-
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya
dijemur maksimal 30 menit saja.
-
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan
Jangkrik 2 ekor dan Ulat Hongkong 10-20
ekor.
-
Apabila burung akan turun lomba kembali,
berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
PENTING
-
Jangan memandikan burung pada saat di
lapangan, karena dapat membuat birahi
burung tersebut menjadi sangat tidak
stabil.
-
Berikan kesempatan pada burung untuk
beradaptasi sebentar pada suasana
lapangan, agar burung tidak kaget.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG TRUCUKAN PASCA
LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi
memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi
fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca
Lomba untuk burung Trucukan:
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG
TRUCUKAN MABUNG
Mabung (Moulting)
atau
rontok bulu
merupakan siklus alamiah pada keluarga
burung. Perawatan burung
Trucukan
pada masa
mabung
adalah menjadi hal yang sangat penting,
karena apabila perawatan yang salah pada
masa ini akan membuat burung trucukan
menjadi rusak.
Pada masa
mabung,
metabolisme
tubuh burung
Trucukan
meningkat hampir 40% dari kondisi normal.
Oleh karena itu, burung Trucukan butuh
asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan
porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan
burung sejenis, karena akan membuat proses
mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini
adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh
burung. Proses mabung juga berhubungan
dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung
untuk burung Trucukan:
-
Tempatkan
burung di tempat yang sepi, jauh dari
lalu lintas manusia. Sebaiknya burung
lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
-
Mandi cukup
1x seminggu saja dan jemur maksimal 30
menit/hari
-
Pemberian
porsi EF diberikan lebih banyak karena
sangat diperlukan untuk
pembentukan sel-sel baru dan untuk
pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan
Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor
sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi
dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
-
Berikan
Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang
dicampur di air minum 2x seminggu.
-
Perbanyak
pemberian buah pepaya, karena buah
pepaya sangat mudah dicerna sehingga
melancarkan proses metabolisme tubuh
burung. Disamping itu buah Pepaya banyak
mengandung banyak vitamin C yang akan
membantu meningkatkan daya tahan tubuh
burung.
-
Lakukan
pemasteran. Masa mabung membuat burung
lebih banyak pada kondisi diam dan
mendengar. Inilah saat yang tepat untuk
mengisi variasi suara sesuai dengan yang
kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan
tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara
burung dengan suara burung master.
Terima Kasih Atas Perhatianya Semoga Bermanfaat